Situs pribadi Jarar Siahaan

Situs blog pribadi wartawan Batak Jarar Siahaan yang baru bisa engkau baca di alamat internet www.jarar.id (atau bisa juga tanpa "www"). Situs tersebut terbit sejak Desember 2017, tetapi artikel di dalamnya belum banyak. Di sana Jarar menulis esai dan memoar tentang kewartawanan, tata bahasa Indonesia, dan literasi digital.

Salah satu artikel di blog JARAR.id berjudul "Jatuh Cinta kepada Wartawan". Ia merupakan memoar pengalaman pribadi Jarar Siahaan ketika memulai pekerjaan sebagai wartawan, dan apa yang mendorongnya sehingga memilih profesi itu.

Artikel yang lain tentang 15 contoh kalimat bahasa Indonesia yang tidak baik dan tidak benar, serta kritik soal kecanduan orang memakai media sosial.

Jarar Siahaan adalah wartawan daerah di Toba Samosir. Dia pernah jadi redaktur di grup Jawa Pos sebelum kemudian pemimpin redaksi di beberapa koran hiperlokal di Tanah Batak.

MENIKAM HATIMU

Mohon jangan dulu meninggalkanku, tunggulah sebentar lagi. Aku belum tuntas menikam hatimu.

Orang yang sering kauingat saat bangun pagi atau sebelum tidur malam adalah orang yang membuatmu bahagia atau, kalau tidak, menderita.

Apabila engkau tidak mampu menulis puisi, tempalah dirimu supaya layak dipuisikan.

Jarar Siahaan

AGAMA BUKAN FAKTA

Agama bukan fiksi. Agama juga bukan fakta. Agama hanyalah klaim—pernyataan tentang fakta.

Agama adalah kebenaran yang belum terverifikasi.

—Jarar Siahaan di Balige, Toba Samosir

PELUKAN SAAT SAKIT

—Jarar Siahaan

Ganjil: aku tidak yakin, tapi selalu manjur.

Aku punya tabiat setiap anakku jatuh sakit: aku memeluk atau mengusap-usap kepalanya dan membisikkan sesuatu ke telinganya ketika ia sudah tidur dengan nyenyak.

Suatu hari putraku demam. Setelah minum obat, ia kutemani di kamar. Begitu ia tertidur, aku berbaring di sampingnya. Pada saat itulah aku mengelus-elus kepalanya sembari berbisik. Aku mengucapkan beberapa kalimat beberapa kali seolah-olah ia sedang mendengarku. Biasanya beberapa jam kemudian atau besoknya panas badannya banyak berkurang, dan ia sembuh.

Tentu saja ia sembuh karena telah minum obat, beristirahat, dan makan juga cukup.

Dampak pelukan dan bisikanku itu barangkali tidak ada, atau ada tetapi kebetulan semata.

Balige, Toba Samosir, 5 Desember 2016

SURAT CINTA (BAGIAN KE-4)

SURAT CINTA (BAGIAN KE-4)
oleh Jarar Siahaan
__________

Yth. Hatimu,

Sudikah engkau seandainya kita saling menjatuhkan?

Tertanda,
Hatiku

__
Tembusan:
   1. Hatinya
   2. Hati temanmu

SURAT CINTA (BAGIAN KE-3)

SURAT CINTA (BAGIAN KE-3)

Yth. calon istriku (siapa pun),

Seumpama mencintaimu sama dengan neraka, aku akan setiap hari berbuat dosa yang paling durjana supaya hanya aku yang pantas tinggal di neraka.

Tertanda,
Jarar Siahaan

PUISI BAHASA

Puisi bahasa
(bukan bahasa puisi)

TITIK

Kita menitikkan air mata

titik pangkal bicara kita tidak ada titik terang dan titik kata

~Jarar Siahaan

DIPERKOSA SUAMI

"Jika suamimu memaksamu untuk berhubungan intim, sedangkan kamu lagi enggak pengen, tolak saja, ya. Jangan mau diperkosa oleh suami," kata hamba iblis.

—Jarar Siahaan

YTH. HATIKU

SURAT CINTA (BAGIAN KEDUA)

Yth. Hatiku,

Mengapa engkau belum juga jatuh?

Tertanda,
Otakku

YTH. CALON ISTRI KEDUA

SURAT CINTA [MUNGKIN] BAGIAN PERTAMA

Yth. calon istri keduaku,

Sungguhpun aku belum mengenal engkau entah siapa entah di belahan bumi yang mana, aku berharap: pertunangkanlah batinmu dengan batinku agar aku tidak kesulitan menemukan dirimu. Seumur hidup aku pasti menghormatimu sampai-sampai engkau ingin hidup dua ribu tahun lagi.

Balige,
Jarar Siahaan

TIDAK SANGGUP MENYAKITIMU

Jangankan menyakitimu, sekadar membayangkan atau berpikir untuk menyakitimu pun aku tidak sanggup.

"Jangan sekali-kali menyakiti perasaan orang yang engkau cintai, karena pada akhirnya, cepat atau lambat, itu berarti engkau menyakiti dirimu sendiri."

Di bawah ini video lagu "Unchained Melody" yang dijadikan lagu-tema film legendaris "Ghost" (1990). Lagu "Unchained Melody" diciptakan tahun 1955 dan populer setelah dinyanyikan oleh The Righteous Brothers pada 1965.

—Jarar Siahaan

CINTA SEJATI KADANG DATANG TAK TERDUGA

Sejak engkau bertemu lelaki bermata lembut / ada yang tersentak dari dalam dadamu / kau menyendiri duduk dalam gelap / bersenandung nyanyian kasmaran / dan tersenyum entah untuk siapa.

Nampaknya engkau tengah mabuk kepayang / kau pahat langit dengan angan-angan / kau ukir malam dengan bayang-bayang.

Jangan hanya diam kau simpan dalam duduk termenung / malam yang kau sapa lewat tanpa jawab / bersikaplah jujur dan terbuka / tumpahkanlah perasaan yang sarat dengan cinta yang panas bergelora.

Barangkali takdir tengah bicara / ia diperuntukkan buatmu / dan pandangan matanya memang buatmu / du…du…du…

Mengapa harus sembunyi dari kenyataan / cinta kasih sejati kadang datang tak terduga / bergegaslah bangun dari mimpi / atau engkau akan kehilangan keindahan yang tengah engkau genggam.

Anggap saja takdir tengah bicara / ia datang dari langit buatmu / dan pandangan matanya khusus buatmu.

—Lagu Ebiet G. Ade "Nyanyian Kasmaran". Ini videonya:

KUPU-KUPU DALAM PERUTMU

Kau, apabila sudah serasa kupu-kupu beterbangan di dalam perutmu, segeralah beri tahukan kepadaku dan bagikan rasa bahagiamu itu. Aku rindu sekali mendengarnya dari mulutmu.

Balige,
malam tanpa kopi,

Jarar Siahaan

Musik instrumental "One Man's Dream" oleh Yanni:

DENGARKANLAH ISI HATIKU

Andai kau izinkan / walau sekejap memandang / kubuktikan kepadamu / aku memiliki rasa.

Cinta yang kupendam / tak sempat aku nyatakan / karena kau telah memilih / menutup pintu hatimu.

Izinkan aku membuktikan / inilah kesungguhan rasa / izinkan aku menyayangimu.

Sayangku, ooh…uoh… / dengarkanlah isi hatiku / Cintaku, ooh…uoh… / dengarkanlah isi hatiku.

Cinta yang kupendam / tak sempat aku nyatakan / karena kau telah memilih / menutup pintu hatimu.

Izinkan aku membuktikan / inilah kesungguhan rasa / izinkan aku menyayangimu.

Sayangku, ooh…uoh… / dengarkanlah isi hatiku / Cintaku, ooh…uoh… / dengarkanlah isi hatiku / uoouh…

Bila cinta tak menyatukan kita / bila kita tak mungkin bersama / izinkan aku tetap menyayangimu / uoouh…

Sayangku, ooh…uoh… / dengarkanlah isi hatiku / Cintaku, ooh…uoh… / dengarkanlah isi hatiku.

Sayangku, ooh…uoh… / dengarkanlah isi hatiku / aku sayang padamu / aku sayang padamu.

Lagu "Izinkan Aku Menyayangimu" (klik dua tautan video YouTube di bawah) diciptakan Rieka Ratika Roslan dan dipopulerkan penyanyi legendaris Iwan Fals.

Video pertama, "Izinkan Aku Menyayangimu" oleh Terryana Fatiah.



Video kedua, "Izinkan Aku Menyayangimu" oleh duet Iwan Fals dan Momo Geisha.

HANYA JIKA KAU BAIK

Kau akan bisa dengan mudah memahami kepribadianku, jalan pikiranku, bahkan impian-impianku, hanya jika kau adalah orang yang benar-benar baik, benar-benar jujur, dan benar-benar tulus.

—Jarar Siahaan

HATI, BUKAN MULUT

Kau sering berbicara dengan teman-temanmu selama bertahun-tahun, tetapi yang kaurasakan sangat berbeda dari seseorang yang baru kaukenal ini:

Kau duduk berhadap-hadapan dengannya. Kau tidak mengucapkan sepatah kata pun. Anehnya, kau bisa memahami dirinya dengan hatimu. Dan kau merasakan seolah-olah kau sudah mengenalnya sejak lama, mengenalnya sepanjang hidupmu.

Hubungan seperti itu terjadi dengan hati, perasaan, jiwa, bukan dengan mulut.

—diedit seturut kutipan C. JoyBell C., penulis perempuan Amerika Serikat

SEUMUR HIDUP

Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan hati seseorang.

Hanya perlu satu jam untuk menyukai seseorang.

Hanya perlu satu hari untuk jatuh cinta kepada seseorang.

Akan tetapi, perlu waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang atau untuk memulihkan hatinya yang telah hancur.

—Kahlil Gibran

REMUK KARENA RINDU

—Jarar Siahaan

Jika kau memikirkan seseorang dan hatimu remuk karenanya, itu berarti kau merindukannya.

Merasa rindu kepada orang yang dicintai itu indah, tapi menyakitkan jika kau menyadari takkan pernah lagi berjumpa dengannya.

Biarkan dirimu merindu, dan relakan air matamu jatuh bila perlu. Semakin kau berusaha seolah-olah tidak rindu kepadanya, semakin sesak pikiranmu dan semakin hancur luluh jiwamu.


Lagu Sinead O'Connor "Nothing Compares to You":

TIDAK TERBELI

Walaupun kau punya banyak rumah dan mobil, jabatan dan tabungan, bagiku kau tidak seberapa dan kau bukan orang kaya.

Aku lebih kaya daripada siapa pun, karena aku punya sesuatu yang tidak bisa dibeli dengan uang sebanyak apa pun.

—Jarar Siahaan di Balige, Kabupaten Toba Samosir

PERPISAHAN

Cinta tidak pernah menyadari kedalamannya sebelum tiba detik-detik perpisahan.

Manusia tidak akan dapat menuai cinta sebelum dia merasakan perpisahan yang menyedihkan dan membuka pikirannya, sebelum dia merasakan kesulitan dan kesabaran yang pahit.

—Kahlil Gibran

Lagu Andrea Bocelli dan Sarah Brightman "Time to Say Goodbye":